MAKASSAR.DAULATRAKYAT.ID.Bank Indonesia kembali menggelar kegiatan Karya Kreatif Sulawesi Selatan (KKS).Kegiatan KKS 2023 ini berkolaborasi dengan event Runway Creative Market, yang telah dimulai sejak 28 Juni hingga 2 Juli di Ground Floor New Trans Studio Mall.
Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan, M. Firdauz Muttaqin dalam sambutannya mengatakan,
KKS 2023 ini merupakan event yang di selenggarakan dalam rangka mendukung kegiatan nasional yaitu Karya Kreatif Indonesia (KKI) yang akan diselenggarakan di Jakarta Convention Center (JCC) pada 27 sampai dengan 30 Juli 2023.
“Sejalan kegiatan KKI tersebut, KKS 2023 yang diselenggarakan Bank Indonesia Sulawesi Selatan bertujuan untuk mempromosikan produk-produk unggulan UMKM terutama dari Sulawesi Selatan, serta mendorong peningkatan akses pasar UMKM baik domestik maupun internasional (ekspor) yang bermuara pada peningkatan penjualan produk UMKM, ” Jelas Firdaus, jumat (30/6/2023).
KKS 2023 mengangkat tema “Berkolaborasi Mendorong Semangat Kebaruan dan Inovasi UMKM di Sulawesi Selatan”. Adapun rangkaian kegiatan dari KKS 2023, meliputi: Showcasing produk UMKM, Fashion Show bertema wastra lokal Sulawesi Selatan, capacity building bagi UMKM, talkshow seputar pengembangan UMKM dan UMKM Hijau, kegiatan Business Matching, serta dimeriahkan oleh berbagai lomba kreatif serta fashion show.
Pada KKS 2023 ini menghadirkan lebih dari 90 UMKM, termasuk 42 pelaku usaha yang merupakan UMKM Binaan BI.
Adapun ragam produk-produk yang akan ditampilkan meliputi produk fashion & accessories, craft, food, dan coffee. Khusus untuk produk fashion yang bertema wastra lokal, akan juga ditampilkan secara langsung dalam kegiatan fashion show yang diselenggarakan selama pelaksanaan kegiatan.
Sementara itu, sebagai bentuk kolaborasi pengembangan UMKM antara BI, Perbankan, pemerintah provinsi dan berbagai stakeholder terkait, akan diselenggarakan kegiatan Business Matching UMKM.
“Kegiatan ini dilakukan antara lain untuk mendorong financing perbankan kepada UMKM, meningkatkan transaksi penjualan baik offline maupun online melalui platform serta mendukung akses pasar bagi UMKM potensi ekspor, ” ungkapnya.
Lebih lanjut menurut Firdaus, Hal ini tentunya akan meningkatkan daya saing produk serta dapat membuka pasar yang lebih luas bagi produk fashion wastra khas Sulawesi Selatan
Sementara itu Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Sulsel Radja Milo mewakili Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman. mengaperasiasi BI atas komitmennya dalam mengembangkan UMKM di Sulsel.
“Bank Indonesia yang tidak hentinya nenggelar kegiatan demi memajukan UMKM yang didukung dengan Qris sebagai alat pembayaran elektronik juga semakin dikembangkan tentunya menjadikan UMKM semakin berkembang lagi kedepannya khususnya dalam bertransaksi yang dapat menjangkau hingga ke Mancanegara,”papar Radja Milo.
Ia berharap inisiatif BI bakal menjadi ajang insipirasi bagi semua stakeholdel dalam mengembangkan dan mendorong kemajuan UMKM di Sulawesi Selatan.
“Melalui ajang pameran ini seluruh kreatifitas dan inovasi sebagai sarana untuk mewujudkan perkembangan UMKM,dan kedepannya kita mampu membuka sentra UMKM sebagai wujud peran aktif kita dalam mendukung UMKM dalam menciptakan lapangan pekerjaan dan kesejahteraan masyarakat,”pungkasnya.(ninannisa)