![](https://daulatrakyat.id/wp-content/uploads/2023/05/IMG_20230527_224406.jpg)
Luwu Utara, daulatrakyat. id — Ramah tamah dan perpisahan peserta didik kelas IX angkatan ke 13 UPT SMP Negeri 2 Tanalili tahun pelajaran 2023/2024 dengan tema “Berpisah Untuk Menyongsong Masa Depan Gemilang”
![](https://daulatrakyat.id/wp-content/uploads/2023/05/IMG_20230527_224300.jpg)
Acara Rama tamah digelar dihalaman UPT. SMP Negeri 2 Tanalili, desa Karondang, kecamatan Tanalili, Sabtu (05/27).
![](https://daulatrakyat.id/wp-content/uploads/2023/05/IMG_20230527_224224.jpg)
Acara rama tamah diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan yakni lagu Indonesia Raya. Kemudian dilanjutkan seni tari yang diantarkan oleh siswi UPT. SMP Negeri 2 Tanalili.
Kepala UPT SMP Negeri 2 Tanalili Nurdin dalam sambutannya mengungkap, sekilas tentang SMP Negeri 2 Tanalili. Ia menyebutkan, SMP Negeri 2 Tanalili berdiri pada tahun 2007.
“13 tahun yang lalu, sekarang tahun 2023. Namun SMP Negeri 2 Tanalili menamatkan pada tahun 2010, setelah tiga tahun berjalan baru bisa menamatkan. Dihitung dari 2010 sekarang tahun 2023 berarti sudah angkatan ke 13,”ungkap Nurdin dalam sambutannya.
Nurdin berpesan kepada siswa-siswinya yang sudah tamat untuk melanjutkan studinya kejenjang yang lebih tinggi, jangan hanya sampai bangku SMP saja.
“Kami mohon kepada orang tua siswa yang sempat hadir sekarang ini memfasilitasi anaknya untuk melanjutkan studinya. Tentunya kami sangat bangga nanti kalau ada alumni-alumni yang terbaik dari UPT SMP Negeri 2 Tanalili,”kata Nurdin sambil memohon kepada orang tua siswa yang hadir
“Saya harapkan kalau sudah sukses datanglah kembali ke sekolahnya bersilaturahmi dengan guru-gurunya, janganlah setelah lepas sudah lupa dengan SMP Negeri 2 Tanalili,”tandasnya.
Sementara itu kepala Bidang Pembinaan SMP Negeri kabupaten Luwu Utara Abdul Rauf S.Ag, M. Mpd, dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada orang tua siswa atas sumbangannya.
“Terimakasih ibu acara ini terlaksana berkat sumbanganta. Karena dana bos tidak boleh biayai kegiatan seperti ini,”ucap Rauf dalam sambutannya.
Rauf meminta kepada orang tua siswa agar tidak berpikir bahwa sekolah selalu meminta sumbangan. Ia menjelaskan sedikit soal dana bos sekolah.
“Betul ada dana bos tetapi tidak semua dana bos boleh dilakukan di semua untuk kegiatan. Ada kegiatan yang tertentu yang diharamkan membiayai termasuk kegiatan perpisahan ini,”jelasnya
“Makanya saya sampaikan kepada kepala sekolah silahkan melakukan tetapi jangan memaksa, kalau mau silahkan dilakukan kalau tidak jangan memarahi anak-anak karena ini adalah kegiatannya anak-anak bukan kegiatannya guru,”kuncinya.
Acara ramah tamah berjalan dengan hikmat dimeriahkan berbagai seni tari yang diantarkan oleh anak siswi UPT SMP Negeri 2 Tanalili yakni, Tari Sinanggar Tulo,
Dance Smaphore, Tari Nusantara
3 etnis dan Dance Flashmob. Selain seni ada juga vokal group.
Selain itu acara Rama tamah dilakukan juga penyerahan sertifikat dan kenangan-kenangan kepada 10 siswa-siswi yang berprestasi
Acara ramah tamah ini dihadiri pula yakni, kepala Korwil Pendidikan kecamatan Tanalili Maung, S.Pd, Pengawas Bina UPT SMP Negeri 2 Tanalili Alimuddin, S.Pd, kepala Desa Karondang Jumhari, kepala SMP dan kepala se-Kecamatan Tanalili dan Bone-Bone, Pengurus PGRI kecamatan Tanalili, Ketua Komite UPT. SMP Negeri 2 Tanalili, para orang tua siswa serta Guru dan staf UPT SMP Negeri 2 Tanalili. (jal/dr)