MAKASSAR.DAULATRAKYAT.ID.Bank Indonesia Sulsel catat tekanan inflasi gabungan 5 Kota IHK Sulsel yang mengalami perlambatan pada April 2023, gabungan 5 Kota IHK di Sulsel mengalami inflasi 0,20% (mtm), lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 0,75% (mtm) dan dibandingkan Nasional yang mengalami inflasi 0,33% (mtm).
Secara tahunan, inflasi gabungan 5 kota IHK di Sulsel tercatat 4,81% (yoy), lebih rendah dari bulan sebelumnya sebesar 5,86% (yoy).
Berdasarkan kelompok komoditas, inflasi gabungan 5 kota IHK di Sulsel didorong oleh Kelompok Transportasi (0,88%; mtm), Kelompok Pakaian dan Alas Kaki (0,77%; mtm), serta Kelompok Perawatan Pribadi dan Jasa lainnya (0,44%; mtm).
Kenaikan tarif angkutan udara terjadi di hampir seluruh rute penerbangan, sejalan dengan peningkatan permintaan pada periode libur sekolah dan cuti Hari Raya Idul Fitri, meski di tengah penurunan harga avtur. HBKN Idul Fitri juga mendorong permintaan terhadap pakaian jadi, makanan, dan perhiasan.
Kepala Kantor BI Sulsel Causa Imam Karana menyebutkan secara lebih rinci, komoditas utama yang mencatatkan inflasi pada April 2023 antara lain Angkutan Udara (andil 0,074% mtm),Beras (andil 0,056% mtm),emas Perhiasan (andil 0,032% mtm),Angkutan Antar Kota (andil 0,032% mtm) dwn Udang Basah (andil 0,027% mtm)
“Di sisi lain, inflasi tertahan oleh penurunan harga komoditas-komoditas bahan makanan antara lain Cabai Rawit (andil -0,098%,(mtm),Kangkung (andil -0,038% mtm),Bayam (andil -0,033% mtm),Kacang Panjang (andil -0,031% mtm),Cabai Merah (andil -0,026% mtm).
Penurunan harga pada aneka cabai serta sayuran terjadi seiring menurunnya curah hujan di tengah musim panen raya hortikultura,”sebutnya.
Dijelaskan secara spasial, 5 kota penghitung IHK di Sulsel pada April 2023 seluruhnya mengalami inflasi yang melandai dibandingkan bulan Maret 2023. Inflasi tertinggi tercatat di Kota Palopo (0,31%; mtm) dan terendah di Kab. Bulukumba (0,19%; mtm). Kota Makassar, sebagai kota penghitung inflasi dengan bobot konsumsi tertinggi di Sulsel, mengalami inflasi 0,20% (mtm).
Di tengah peningkatan permintaan pada HBKN Idul Fitri, terkendalinya inflasi pada April 2023 tidak terlepas dari berbagai upaya yang dilakukan TPID Sulsel yakni pelaksanaan kesepakatan pembelian harga Bulog kepada penggilingan beras di Sidrap,rakor Inflasi dengan Kodam XIV Hasanuddin,HLM TPID Provinsi Sulawesi Selatan yang menyepakati rencana penyediaan beras antara Penggilingan Beras dan Bulog serta pengendalian komoditas perikanan,Sidak Pasar di Pasar Tradisional Pabaeng-Baeng,380 titik operasi pasar dan pasar murah dari Januari hingga April 2023, termasuk Pasar Murah Pelita Ramadhan (kerjasama TPID dan TP PKK) serta Pasar Murah bekerjasama dengan BULOG dalam Program Stabilisasi dan Pengendalian Harga Pangan atau SPHP. Melalui program SPHP, realisasi penjualan beras sampai dengan 30 April 2023 mencapai 37.605,73 ton
Disebutkan pada Mei 2023 maupun triwulan II 2023, inflasi diprakirakan terus melandai seiring dengan normalisasi permintaan masyarakat dan upaya pengendalian inflasi yang terus dilakukan. Namun demikian, terdapat beberapa risiko inflasi yang perlu mendapatkan perhatian,antara lain dampak kebijakan kenaikan tarif cukai rokok 2023 di awal tahun,dampak kenaikan UMP 2023 yang lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya,risiko El-Nino selama tahun 2023
“Ke depan, Bank Indonesia bersama TPID akan terus melanjutkan upaya pengendalian inflasi, khususnya untuk mengantisipasi dampak El Nino, melalui koridor 4K yaitu Keterjangkauan Harga, Ketersediaan Pasokan, Kelancaran Distribusi, dan Komunikasi Efektif, termasuk Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP). Seluruh upaya pengendalian inflasi dilakukan sesuai dengan Peta Jalan Pengendalian Inflasi 2022-2024 akselerasi perbaikan struktural dengan mendorong adopsi digital untuk stabilitas inflasi dan pemulihan ekonomi provinsi sulsel,”jelasnya.
Dengan berbagai upaya tersebut, ke depan, Bank Indonesia meyakini inflasi IHK gabungan 5 Kota per kabupaten di provinsi Sulawesi Selatan dapat kembali ke dalam sasaran inflasi 3±1% (yoy) pada akhir 2023.(nin)