Jakarta.daulatrakyat.id- Penjabat Gubernur Sulbar Akmal Malik melakukan pertemuan dengan Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo, di Jakarta Selasa, 28 Februari 2023.
Dalam rilis humas Pemprov Sulbar, Keduanya membahas percepatan penurunan stunting di Sulbar.
Stunting di Sulbar, sebut Akmal Malik berada diangka 35 persen atau posisi kedua tertinggi di Indonesia. Sebab itu, Ia berharap kolaborasi bersama pihak BKKBN.
Upaya ini, ujar Akmal Malik untuk memastikan intervensi yang dilakukan tepat sasaran serta melakukan aksi nyata dalam penanganan keluarga sasaran.
Pemprov sendiri, menurutnya telah mendorong setiap pejabat eselon menjadi pengapu keluarga beresiko stunting.
“Saya telah meminta para eselon untuk menjadi pengampu stunting,” ujar Akmal ketika berdialog kepala BKKBN.
Menurut Akmal Malik, salah satu upaya menekan angka stunting itu rujukannya adalah Data Desa Presisi (DDP), sehingga intervensi lebih tepat sasaran. Dengan begitu, besaran dana yang dikucurkan pusat ke daerah tidak lebih banyak untuk pelatihan.
“Saya kritisi itu Dak Non Fisik, biaya operasional pendamping kenapa pendamping dikasi uang sementara orang didampingi tidak mendapat uang,” kata Akmal.
” Konfergensi memang penting tetapi kalau konfergensi tidak dimaknai dengan baik itu akan menjadi masalah,” pungkasnya(Lim/dr)