Makassar-daulatrakyat.id-Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, Dr. H. Basri, SPd.MPd membuka dan memberikan sambutan pada acara Seminar Seni Virtual MGMP Seni Budaya SMA-SMK Sulsel, Sabtu (16/5).
Seminar yang diikuti seluruh guru seni budaya se Sulsel ini diinisiasi Ketua MGMP Seni Budaya SMA- SMK Provinsi Sulawesi Selatan, Armin Amri.
Hadir sebagai pemateri Prof Karta Jayadi, MSn. Wakil Rektor II UNM ini membawakan materi dengan judul ‘Asyik Belajar, Berkarya Seni dari Rumah’. Juga hadir memberikan materi, dosen FSD UNM, Dr. Sukarman dengan tema Startegi Pembelajaran Seni Budaya Berbasis Daring, dan pemateri ketiga, Cahya Yuawana, S.Sos.MPd, Widyaiswara P4TK Seni dan Budaya Yogyakarta.
Basri mengatakan, di tengah merebaknya wabah covid-19 seluruh aktivitas kerja beralih ke rumah demi memutus mata rantai penyebaran virus corona atau covid-19. Belajar dari rumah (BDR), kata Basri, guru harus jeli dengan segala macam strategi dan metode pembelajaran jarak jauh (daring) yang menyenangkan serta harus terukur capaiannya.
Karena itu, Basri memotivasi para guru seni budaya, khususnya jenjang SMA-SMK se Sulsel untuk selalu melakukan kegiatan yang inovatif dan kreatif. Apalagi katanya guru seni budaya identik dengan sosok yang penuh kreasi dan inovatif.
Hal ini menurut Basri, sejalan dengan ide mas Menteri Pendidikan dan Kebudayaan untuk menghadirkan Merdeka Belajar serta harapan Pemerintah Sulsel untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas.
Seminar virtual MGMP Seni Budaya ini, kata Armin Amri digelar untuk menjawab tantangan dan keluhan berbagai pihak yang terkesan bahwa efek BDR peserta didik terbebani dengan tugas yang menumpuk, hal ini, kata Armin harus dijawab dengan menciptakan pembelajaran yang menyenangkan dengan strategi yang jitu serta umpan balik yang cepat, akurat dan pola kerja yang mudah.
Semua peserta ssminar virtual yang tidak saja guru seni budaya dari Sulsel, juga ada dari Medan, Papua dan lainnya ini mendapatkan sertifikat yang langsung dikirimkan lewat email masing-masing.
Di akhir acara seminar, turut memberikan closing statemen, Kepala UPT PTIKP Disdik Sulsle, Dra Hj Andi Hidayati, MPd. Pada kesempatan tersebut, Andi Hidayati menegaskan sinergitas guru, siswa, orang tua serta pemangku kebijakan di masa wabah covid-19 akan mendorong terciptanya pembelajaran tanpa beban mental bagi peserta didik, dan hal ini, tambah Hidayati, harus ditopang dengan kreatifitas guru meracik sajian materinya dengan kemasan kreatif dan inovatif. (humas disdik sulsel/asri/dr)
Temui Menko Pangan, Andi Rahim Perjuangkan Seko sebagai Pusat Pengembangan Susu Sapi Perah
Luwu Utara — Bupati Luwu Utara, Andi Abdullah Rahim, menemui langsung Menteri Koordinator