Wajo-daulatrakyat.id-Satu Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Kabupaten Wajo dinyatakan telah meninggal dunia pada Sabtu (11/5).
Juru bicara Gugus Tugas COVID-19 Pemkab Wajo Supardi, sebelumnya menjelaskan PDP itu dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lamaddukelleng Sengkang.
“Kemarin masuk rumah sakit, dari ODP ke PDP asal Kecamatan Penrang,” kata Supardi.
Namun saat dikonfirmasi soal kabar meninggalanya pasien PDP tersbut melalui pesan Watshapnya mengatakan kalau pihaknya masih menunggu konfirmasi dari kepala dinas kesehatan.
“Sementara saya minta konfirmasi dari dinkes,” katanya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Wajo, Dokter Ramlah mengatakan, sebelumnya memang ada dua pasien PDP COVID-19 dari PKM Kecamatan Penrang yang dirawat dan salah satunya meninggal di RSUD Lamadukelleng.
“Satu yang masuk semalam dan meninggal tadi siang, meninggal tapi belum cukup 24 Jam di rumah sakit,” kata dr Ramlah.
Menurut Hj Ramlah, dokter sebelumnya masukkan sebagai PDP namun dia memiliki riwayat penyakit seperti hipertensi, diabetes dan gagal ginjal.
“Pasien ini punya komorbid namanya namun hasil Rapid Tesnya sebelumnya negatif dan untuk hasil SWAB itu belum keluar,” jelasnya.
Meski begitu dokter senior di Kabupaten Wajo ini terkesan enggan menyebutkan nama pasien.
“Saya tidak tahu namanya, tapi laporannya begitu waktu saya terima laporannya waktu masih dirawat di kecamatan,” jelasnya. (ampa/dr)

Ekobis
Keren ! Pertumbuhan Ekonomi Sulsel Peringkat Kelima Nasional
MAKASSAR DAULATRAKYAT.ID.Ekonomi Sulawesi Selatan mencatatkan pertumbuhan sebesar 0,78 persen (q-to-q) pada triwulan I-2025.