Watampone-daulatrakyat.id-Gubernur Sulawesi Selatan, H Andi Sudirman Sulaiman terharu sekaligus bangga di peringatan Hari Guru Nasional HGN) tingkat Provinsi Sulawesi Selatan yang digelar Sentosa Hall Hotel Novena Watampone, Sabtu (17/12 2022).
Pasalnya, saat memberikan sambutan pada acara puncak peringatan HGN, tiba-tiba dipotong oleh MC. “Maaf Pak Gub, saya potong dulu. Ini penting. Ada tiga orang mau ketemu dengan Bapak.”
Tiba-tiba muncul tiga orang dari sebelah kiri dan naik ke panggung utama. Mereka itu, seorang ibu dan dua orang bapak.
Gubernur Andi Sudirman yang melihat tiga sosok ini langsung terperanjat dan menghentikan pidatonya. Lalu meyambut tiga sosok penting ini.
Mereka adalah guru-guru yang memberi kesan mendalam bagi perkembangan diri Andi Sudirman Sulaiman. Mereka itu adalah guru matematika waktu SD, SMP dan SMA.
Ia tak menyangka akan dipertemukan sosok yang sangat penting dalam diri seorang Gubernur Sulsel ini.
Pertemuan antara Gubernur dengan guru-guru yang luar biasa ini disetting oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, Dr Setiawan Aswad, M. Dev. Plg tanpa sepengetahuan Andi Sudirman Sulaiman.
Marahkah beliau? Tentu tidak. Bahkan Andi Sudirman Sulaiman memberi apresiasi alumni IPDN Jatinangor Jawa Barat ini. “Terima kasih telah berinisiatif mempertemukan guru-guru hebat saya,” ujar Gubernur Termuda di Indonesia ini.
“Inilah salah satu kelebihan Pak Kadis, ia bergerak tidak perlu diperintah,” ujar Andi Sudirman Sulaiman.
Dan kelebihan itu pula menjadi alasan, kenapa ia dipilih menjadi Kepala Dinas Pendidikan. “Pertama, karena ia orangnya pintar, kedua pendidikannya 7 tahun di Australia dan tahu banyak tentang ilmu pemerintahan,” ujar Andi Sudirman Sulaiman.
Dalam memilih pemimpin, Andi Sudirman Sulaiman mengaku sangat obyektif. Kendati tidak mengenal orangnya, tapi yang penting memiliki basis integritas dan kinerja.
Andi Sudirman Sulaiman mengaku, tiga sosok guru inilah membentuk dirinya menjadi ‘orang jadi’. Saat mengikuti ujian UPMPTN di Unhas ia berhasil menjawab dengan benar soal matematika. Dari 30 soal, semuanya benar.
Andi Sudirman Sulaiman juga mengundang dua orang gurunya untuk naik bergabung di atas panggung. Mereka berdua adalah guru kimia saat duduk di bangku SMAN 1 Bone, seorang ibu dan seorang bapak.
Yang ibu, kata Andi Sudirman adalah wali kelasnya ketika duduk di kelas II, dan si bapak adalah wali kelas III.
Lima orang guru hebat ini mendapatkan hadiah umroh dari Andi Sudirman Sulaiman. “Pada kesempatan yang baik ini, saya ingin memberikan hadiah umroh untuk guru-guruku yang hebat ini,” ujar Andi Sudirman Sulaiman.
Sebelum mengakhiri sambutannya, Andi Sudirman Sulaiman juga memberikan hadiah bagi semua guru yang hadir. Hadiah yang dibagikan adalah satu buah motor listrik dan dua buah sepeda. Hadiah ini tentu saja diundi.
Pada kesempatan berikutnya, Andi Sudirman Sulaiman memberikan kesempatan kepada sejumlah guru untuk curhat. Semua keluh kesahnya diselesaikan ditempat. (humas disdik sulsel/muasri/lin)