
Makassar, daulatrakyat.id –Pengentasan Kemiskinan menjadi salah satu target pemerintah, baik Itu pusat, provinsi bahkan daerah.
Sebagaimana target presiden Republik Indonesia bapak Joko Widodo di tahun 2024 kemiskinan ekstrem harus di angka 0 %.
Wakil Bupati Luwu Utara, Suaib Mansur mengatakan, keseriusan pengentasan itu juga terus di upayakan oleh pemerintah daerah kabupaten Luwu Utara.
“Setelah tahun 2022 Pemkab Lutra mampu menurunkan angka kemiskinan sebesar 0,37 persen dan pemkab akan terus berupaya menurunkan angka-angka tersebut dengan kolaborasi,”ungkap Suaib Mansur yang di temui usai mengikuti kegiatan rapat koordinasi penanggulangan kemiskinan ekstrem, Senin 19/12/2022, di ruang rapat pimpinan kantor Gubernur Sulsel.
Suaib menuturkan, kehadiran kita pada rapat kali ini merupakan wujud komitmen yang memang menjadi penting untuk sinergi dan optimalisasi berbagai program penanggulangan kemiskinan di Sulsel khususnya di Luwu Utara. Sebab kemiskinan merupakan fenomena yang kompleks, bersifat multi dimensional dan tidak dapat secara mudah dilihat dari suatu angka absolut.
“Adalah tugas kita bersama pada hari ini untuk berkolaborasi dan berkomitmen bersama untuk dapat kita intervensi melalui program dan kegiatan dari seluruh sektor baik yang dilaksanakan oleh provinsi, kabupaten dan kota. Dengan komitmen bersama insya Allah, kemiskinan dapat kita turunkan dan kita entaskan ,”tutur Suaib Mansur yang juga merupakan ketua Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) Luwu Utara yang di dampingi Kepala Bappelitbangda dan Plt Kadis Sosial.
“Semoga kolaborasi semua pihak dalam pengentasan kemiskinan ekstrem dapat berjalan dengan baik, sehingga target yang ada dapat benar-benar tercapai,”tutupnya.
Kegiatan yang di buka oleh asisten perekonomian dan pembangunan pemprov sulsel turut di hadiri kepala unit advokasi kebijakan pemerintah daerah/tim nasional penanggulangan kemiskinan satwapres RI Bapak G Irwan Suryanto selaku narasumber, serta Para wakil Bupati di sulsel.(jal/akz/dr)