MAKASSAR.DAULATRAKYAT.ID.Pemerintah Kota Makassar melalui Dinas Pariwisata Kota Makassar menggelar Lomba Kreasi Musik Anak Lorong yang diselenggarakan di 14 kecamatan di kota Makassar.
Kegiatan ini sebagai komitmen dari Pemerintah Kota Makassar melalui Dispar Makassar untuk mengangkat 17 sub sektor ekonomi kreatif di Indonesia, seperti pengembang permainan, arsitektur, desain Interior, musik, seni rupa, desain produk, fesyen, kuliner, Film, Animasi dan Video, Fotografi, Desain Komunikasi Visual, Televisi dan Radio, Kriya, Periklanan, Seni Pertunjukan, Penerbitan dan Aplikasi.
Terkhusus lomba tersebut juga sebagai rangkaian dari Hari Ulang Tahun Kota Makassar yang ke 415 tahun.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar, Muhammad Roem lomba Kreasi Musik Anak Lorong ini dilaksanakan untuk memberikan ruang kepada masyarakat lorong di Makassar untuk menyalurkan ekspresi maupun bakatnya.
“Jadi, ini sebagai upaya memfasilitasi atau wadah bagi masyarakat yang ingin menyalurkan bakatnya melalui lomba kreasi musik anak lorong. Selain itu juta sebagai rangkaian Hari Ulang Tahun Kota Makassar yang ke-415 tahun,” ujarnya.
Bukan itu saja, Pemerintah kota Makassar melalui Dinas Pariwisata Kota Makassar juga terus menghadirkan inovasi barunya salah satunya PAREKMA (Parekanna Mangkasara) atau brand lokal.
Hal ini tentu sebagai bagian dari sektor ekonomi kreatif sehingga Dinas Pariwisata Kota Makassar mengenakan brand lokal setiap hari Jumat untuk memberikan sumbangan yang positif bagi perekonomian Indonesia.
Roem menyebutkan bahwa gerakan ini merupakan bentuk nyata dukungan Pemerintah Kota Makassar melalui Dinas Pariwisata Kota Makassar untuk mengembangkan atau membantu ekonomi sub sektor fesyen di Kota Makassar khususnya brand – brand lokal Makassar.
“Semoga dengan aksi ini dapat membantu pemulihan ekonomi di sub sektor fesyen di Kota Makassar,” bebernya.
Ia berharap kegiatan ini bisa dilakukan juga oleh SKPD lain, melaksanakan aksi seperti ini.
“Karena menjadi tanggung jawab kami khususnya di sub sektor ekonomi kreatif fesyen ini yang merupakan tanggung jawab kami di Dinas pariwisata kota Makassar,”pungkasnya.