![](https://daulatrakyat.id/wp-content/uploads/2022/10/IMG-20221012-WA0046-1024x682.jpg)
Luwu Utara, daulatrakyat.id — Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Sulawesi Selatan bekerjasama Pemerintah Kabupaten Luwu Utara menggelar pembukaan Pelatihan Dasar (Latsar) angkatan XXXVII (37) dan XXXVIII (38) di Kampus II BPSDM provinsi Sulawesi Selatan
Kepala BKPSDM Luwu Utara Nursalim, menjelaskan, tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan, keahlian, keterampilan dan sikap untuk melaksanakan tugas secara profesional.
Menurutnya, dengan dilandasi kepribadian dan etika aparatur sipil negara sesuai dengan penguatan kompetensi bidang tugas serta sesuai dengan amanah bapak presiden Indonesia menuju ASN yang ber-Akhlak
“Sasaran dari kegiatan ini adalah Aparatur sipil negara yang memiliki kompetensi sesuai dengan persyaratan untuk menjadi aparatur sipil negara,”jelas Nursalim dalam laporannya.
“Jmlah peserta pada latsar ini sebanyak 80 orang yaitu laki-laki 15 orang dan perempuan 65 orang,”paparnya
Sementara itu Kepala BPSDM Provinsi Sulawesi Selatan Drs H. Asri Sahrun Said, mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada Bupati Luwu Utara bersama seluruh jajaran atas terjadinya kerjasama antara pemerintah daerah Luwu utara dan BPSDM Sulawesi selatan dalam rangka peningkatan kopetensi untuk teman-teman ASN di lingkup pemda Luwu Utara
“Saya berharap manfaatkan kesempatan ini karena ketentuan latsar hanya satu kali dilaksanakan kalau gagal maka kalian akan gagal jadi ASN jadi Kesungguhan dan keseriusan sangat dibutuhkan,”kata Asri Sahrun dalam sambutannya
Menurutnya, menjadi ASN adalah sebuah pilihan jadi harapan saya kalian betul-betul berupaya mengembangkan diri dengan target yang profesional
“Saya berharap melalui pelatihan ini kita akan mendapatkan banyak hal yang pasti didalam diklat ada tiga hal yang akan kita capai yang pertama bagaimana ilmu pengetahuan kita bertambah, yang kedua bagaimana skill keterampilan kita semakin meningkat dan yang tidak kalah pentingnya adalah Etitude sikap dan perilaku,”terangnya
“Semoga kehadiran ibu Bupati Luwu Utara menjadikan motivasi baru buat kami disini dalam bekerja,”imbuhnya
Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani dalam sambutannya mengatakan, berbicara latsar ini adalah sesuatu hal yang harus dilalui oleh teman-teman CPNS dalam rangka selain untuk pendidikan, dan pelatihan yang tidak kalah pentingnya adalah pembentukan karakter bagi pegawai negeri sipil yang diharapkan menjadi pegawai negeri sipil atau pelayan pengabdi kepada masyarakat yang berintegritas
“Kita ketahui pengembangan kompetensi yang dimaksudkan untuk mewujudkan ASN yang berkarakter dan berkelas dunia. Saat pandemi kemarin Mengakselerasi upaya pemerintah dalam mewujudkan birokrasi ASN Yang berkelas Dunia,”jelas Indah
Dirinya berharap bahwa status ASN bukan hanya suatu kebanggaan tapi ini bisa membanggakan karena dia adalah ujung tombak pemerintah di dalam pelayanan
“Dalam posisi kita dengan semua potensi yang kita miliki dan upaya kita mengembangkan kompetensi yang kita punya akan menambah nilai pada diri kita,”terangnya
Menurutnya, kemampuan Akademi yang sering dibanggakan hanya 15% berkontribusi terhadap kesuksesan seseorang, 85% disumbang dari Soft skill kemampuan Adaptasinya kemampuan dalam membangun komunikasi dan kemampuan di dalam membangun jaringan
“Manfaatkan kesempatan ini dengan baik dari 6000 lebih yang mendaftar yang lolos 159, jadi manfaatkan kesempatan ini dengan baik ingat proses yang sudah kita lalui,”ujarnya
Lebih lanjut Indah mengatakan, yang diperlukan untuk mencapai apa yang kita harapkan kita butuh tiga hal yang pertama adalah respek, Komunikasi dan kolaborasi. Tantangan terdepan adalah didigitalisasi layanan, Pemerintah Kabupaten luwu utara termasuk didalam 100 daerah gerakan smart city
“Yang tidak kalah penting adalah bagaimana membangun kepedulian setelah kita identifikasi ada 4 golongan ASN dan yang pertama, yang punya kompetensi tinggi dan kepedulian tinggi, kedua kompetensi tinggi kepedulian rendah, ketiga kepedulian rendah tapi kompetensi tinggi dan yang keempat kompetensi rendah dan Kepedulian nya juga rendah, tapi Saya berharap kedua ini bisa sebanding untuk membangun budaya birokrasi kelas dunia dengan didukung kemampuan yang juga kelas dunia,”pungkasnya
“Terimakasih, tetap semangat jaga optimisme meskipun keadaan tidak baik-baik saja tapi optimisme dan solidaritas harus tetap kita jaga,”kuncinya.(hms/jal)