
Luwu Utara, daulatrakyat.id — Siswa-siswi UPT. SDN 237 Bungadidi, kecamatan Tanalili antusias mengikuti kegiatan simulasi Assessment Nasional secara online
Simulasi Asesmen Nasional diikuti 28 anak-anak siswa kelas V SDN 237 Bungadidi. Kegiatan berlangsung di ruang kantor UPT SDN 237 Bungadidi, Senin (03/10)
Kepala UPT SDN 237 Bungadidi Muslimin, S.Pd, mengungkapkan, kegiatan simulasi Assessment Nasional pada hari pertama itu dilakukan pada tanggal 29 September. Pada saat itu diruang kelas yang ditempati melakukan Simulasi Asesmen Nasional mengalami kendala
“Kami saat itu mengalami kendala masalah signal yang belum stabil, tapi syukurlah pada hari kedua tanggal 30 September ini, setelah kami pindahkan di ruang kantor alhamdulillah sudah berjalan normal,”ungkapnya
“Jadi ini simulasi yang kedua dari assesmen nasional yang telah diprogramkan oleh pemerintah seluruh Indonesia pada tanggal 2 sampai tanggal 3 dibulan Oktober,”sambungnya
Muslimin menuturkan, dirinya merasa bersyukur karena kegiatan simulasi Assessment Nasional melalui online sudah dilakukan secara mandiri.
“Sudah tidak sama tahun yang lalu, tahun lalu kami numpang disekolah lain, tapi kami semua elemen stoke holder yang ada di UPT SDN 237 Bungadidi menyepakati bahwa tahun ini (2022) kita adakan secara mandiri, disekolah kita sendiri,”tuturnya.
Ia menjelaskan, simulasi ini adalah latihan pengenalan siswa pada saat mengoperasikan laptop, dan untuk mempermudah atau mengambil suatu pengalaman anak-anak saat menjawab setiap aitem yang ada di berikan kepada yang menangani tentang Assessment Nasional dari pusat.
“Semua pertanyaan melalui online kemudian dijawab siswa secara online juga. Jadi semua kegiatan siswa langsung selesai, karena ada beberapa aitem mata pelajaran yaitu bahasa Indonesia, matematika dan ada juga literasi membaca, itu semua ada dilaptok dengan jumlah soal sekitar ada 32, jadi soalnya juga langsung dijawab melalui online,”jelasnya
Menurutnya, manfaatnya kepada siswa sangat baik. Siswa mampu menjawab semua soal-soal yang dikeluarkan oleh menteri pendidikan secara online melalui aplikasi.
“Diprioritaskan anak-anak kelas 5, jadi nanti berikutnya siswa kelas 4 sekarang dipersiapkan untuk tahun depan dan nilainya nanti terbaca di standar pendidikan,”bebernya
Muslimin berharap, agar kegiatan seperti ini lebih ditingkatkan lagi
“Saya berharap kegiatan seperti ini mudah-mudahan ditingkatkan lagi momen pemahaman terhadap siswa kami, dan kedua saran kami agar masalah signal lebih distabilkan,”tutupnya.(jal)