
Luwu Utara, daulatrakyat.id — Kapolsek Bone-Bone/Tanalili, Kompol Pawe Judda, Danramil 1403-12/Sawerigading Kapten CBA Sudirman dan Camat Tanalili Ir. Andi Suryanti, menunjukkan kerjasama dan sinergitas dalam melaksanakan Focus Groups Discussion (FGD) dengan Kepala Desa beserta aparatnya dan tokoh masyarakat kecamatan Tanalili dikantor desa Patila, Selasa (06/09/22)
Kegiatan ini dilaksanakan terkait pasca penyesuaian harga BBM Bersubsidi jenis Pertalite, dan Solar, serta BBM Non Subsidi, yaitu Pertamax, Px Turbo, serta Dexlite, dari harga baru yang ditetapkan Pemerintah RI berlaku mulai pukul 14.30 WIB, hari Sabtu tanggal 03 September 2022
Kapolsek Bone-Bone KOMPOL PAWE JUDDA menyampaikan kepada kepala Desa dan Tokoh masyarakat agar tidak panik dengan adanya penetapan penyesuaian harga BBM oleh pemerintah sehingga tidak menimbulkan hal-hal yang bisa mengganggu stabilitas keamanan dan ketertiban di wilayah hukum Polsek Bone-Bone.
“Dalam setiap kesempatan Kapolres Luwu Utara AKBP Galih Indragiri, S.IK selalu menekankan agar seluruh personil Polres Luwu Utara untuk mensosialisasikan penyesuaian harga BBM oleh pemerintah sesuai dengan nilai ke ekonomian kepada warga masyarakat, agar dapat menyesuaikan dengan kehidupan sehari-hari, tidak panik, tidak mengambil keuntungan pribadi serta tidak reaktif / emosional dalam menyikapi penyesuaian harga BBM tersebut,”kata Pawe Judda
Kapolsek Pawe Judda berharap semoga sosialisasi dan penjelasan yang cukup serta dukungan dari Stakeholder, warga masyarakat dengan sendirinya dapat menerima dan menyesuaikan diri dengan Penyesuaian harga BBM yang dilakukan oleh Pemerintah
“Tidak menutup kemungkinan adanya oknum tertentu yg akan menarik keuntungan sepihak dari penyesuaian harga BBM dengan cara menaikan sepihak harga BBM ditingkat pengecer,”jelasnya
“Harga-harga pelayanan jasa maupun harga komoditas lainnya atau kemungkinan adanya kelompok atau Oknum tertentu yang memprovokasi warga untuk bersikap reaktif dan melaksanakan aksi demonstrasi memprotes kebijakan pemerintah,”tutupnya