“PLN berikan bantuan Pohon Produktif sebesar Rp 50 juta
BARRANGLOMPO.DAULATRAKYAT.ID.Sebagai upaya mewujudkan lingkungan hijau, PLN (Persero) Unit Induk Wilayah (UIW) Sulselrabar melakukan penanaman 500 pohon Produktif sebesar Rp 50 Juta di Pulau Barrang Lompo, Kec. Kepulauan Sangkarrang, Makassar, Sulawesi Selatan.
Kegiatan penanaman ini adalah bagian dari upaya PLN untuk menyemarakkan “Hari Lingkungan Hidup Sedunia” yang diperingati setiap tanggal 5 Juni, beberapa waktu lalu.
Manager PLN UP3 Makassar Selatan, Raditya Hari Nugraha secara simbolis menyerahkan bantuan 500 bibit pohon produktif kepada Lurah Barrang Lompo, Kurniati dengan didampingi Kepala Seksi Kebersihan Kec. Kepulauan Sangkarrang, Mansyur.
Program bantuan bibit pohon ini merupakan bagian dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) atau CSR (Corporate Social Responsibility yang selaras dengan pencapaian SDGs 15, yaitu Ekosistem Daratan.
Manager PLN UP3 Makassar Selatan, Raditya Hari Nugraha mengatakan kegiatan Penanaman bibit pohon ini merupakan kepedulian PLN terhadap lingkungan serta tanggungjawab sosial terhadap masyarakat.
“Kegiatan ini merupakan kepedulian PLN terhadap lingkungan serta tanggungjawab sosial kepada masyarakat sehingga dapat menciptakan lingkungan yang baik bagi masyarakat”, ujar Raditya Hari Nugraha.
Pemberian bantuan 500 Pohon, berupa tanaman produktif (sukun, mangga dan rambutan) dari program PLN Peduli, akan ditanam di sekitar Pulau Barrang Lompo yang berpenduduk sebanyak 5.346 Jiwa.
Kepala Seksi Kebersihan Kec. Kepulauan Sangkarrang, Mansyur mengapresiasi atas kontribusi PLN dalam mewujudkan lingkungan hijau.
“Kami sebagai warga merasa bangga dan simpatik kepada PLN dalam upayanya melakukan penghijauan di Pulau Barrang Lompo,” ujar Mansyur.
Lurah Barrang Lompo, Kurniati mengucapkan terimakasih kepada PLN atas bantuan 500 pohon Produktif di Pulau Barrang Lompo.
“Atas nama warga, kami mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada PLN. Melalui penanaman pohon ini, telah menjadi komitmen PLN dalam menjaga lingkungan,” ujar Kurniati.