DAULATRAKYAT.ID.NUSATENGGARATIMUR.Bank Indonesia Sulawesi Selatan menggelar media gathering di Labuan Bajo Nusa Tenggara Timur.Gathering tersebut sebagai wujud BI Sulsel dalam menjalin silaturrahim bersama awak media.
Kepala Perwakilan BI Sulsel Causa Imam Karana didepan sejumlah media mengagumi keindahan pariwisata Labuan Bajo.
Ia berharap Sulsel bisa menjadikan Labuan Bajo sebagai contoh dalam pengembangan pariwisata kedepannya.
“Labuan Bajo ini sangat cepat perkembangannya saya berharap Sulsel bisa mencontoh seluruh potensi wisata yang ada di Labuan Bajo ini,”papar Pak Cik sapaannya.
Menurut dia potensi bahari di Sulawesi Selatan sangat besar untuk itu amat disayangkan jika tidak dikembangkan untuk bisa menarik wisatawan mancanegara maupun domestik.
Dikatakan pak Cik sektor pariwisata harus dikembangkan untuk menumbuhkan perekonomin di Sulsel.
“Ini tugas kita dengan bantuan awak media bagaimana upaya kita untuk menumbuhan potensi wisatawan mengunjungi Sulsel dimana Sulsel selama ini hanya melirik beberapa aspek saja dalam pengembangan perkonomian,”ucapnya.
Padahal lebih lanjut Imam Causa menuturkan Sulsel memiliki potensi parisiwata yang sangat besar.
“Potensi ada di Sulsel, kenapa tidak memanfaatkan itu, kenapa Sulsel tidak mencontoh Labuan Bajo,” tuturnya.
“Dulu Labuan Bajo belum terlalu dikenal, sekarang pertumbuhannya luar biasa,kita berharap media berperan penting bagaimana mempromosikan pariwisata Sulsel. Nanti mohon masukan juga pemateri bagaimana melihat potensi pariwisata jadi berita, sehingga mudah-mudahan nanti ada pariwisata yang muncul,”harapnya.
Pelatihan Wartawan Sulsel dirangkaikan dengan mendatangi langsung Pulau Padar dan Taman Nasional Geopark Komodo dalam waktu sehari.
Sebelumnya diisi dengan materi ‘Peran Media dalam Pembentukan Ekspektasi Positif Untuk Mendukung Pengembangan Pariwisata dan Pertumbuhan Ekonomi, Perkembangan Terkini Perekonomian Sulsel dan Hasil Survei Bank Indonesia, serta Sosialisasi Cinta, Bangga, Paham Rupiah.
Diketahui kunjungan awak media tersebut bertujuan untuk memperlajari langsung pengelolaan pariwisata.(ninaannisa)