Luwu Utara, daulatrakyat.id — Gotong royong merupakan kegiatan rutinitas desa Banyuurip. Gotong royong dilakukan setiap hari Jum’at, dirangkaikan dengan Jumat bersih
Gotong royong dan Jumat bersih sudah menjadi budaya didesa Banyuurip. Jumat (27/05) kemarin, Kepala Desa Banyuurip, bersama warganya melakukan gotong royong.
Dimusim hujan ini, gotong royong dilakukan area saluran pembuangan air untuk mengantisipasi penyumbatan air agar tidak terjadi banjir didalam kampung
“Gotong royong dirangkaikan dengan Jumat bersih sudah menjadi budaya di desa kami, apa lagi dimusim penghujan ini untuk mengantisipasi terjadinya penyumbatan pada saluran pembuangan air, agar tidak terjadi banjir di dalam kampung,”kata Kepala Desa Banyuurip Rahman, melalui WhatsAppnya, Minggu (29/05)
Kades Rahman berharap kedepan desa Banyuurip bersih, aman, rapi dan indah
“Saya berharap ke depan untuk menjadi desa ” BARI ” Bersih Aman Rapi dan Indah ” dan desa Banyuurip harus lebih baik untuk mencapai kesejahteraan masyarakat,”tandasnya.
Selain gotong royong pemerintah desa Banyuurip aktifkan PKK.
Rahman menjelaskan, dasawisma merupakan sepuluh program kerja Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK).
“Kegiatan ini di laksanakan karena adanya program kegiatan PKK, salah satunya yaitu kegiatan dasawisma desa, dan di bentuk beberapa kelompok,”pungkasnya.(jal)