daulatrakyat.id – Tahukah Anda bahwa ciri-ciri emas mentah sangat bergantung pada bagaimana proses pembentukan emas tersebut. Hal ini membuat terdapat dua jenis emas mentah bijih emas), di antaranya adalah bijih primer dan sekunder. Bagaimana ciri-ciri dari kedua jenis tersebut? Berikut penjelasannya.
1. Bijih Emas Primer
Emas mentah primer secara umum dijumpai dengan ciri-ciri tingkat kekerasan yang sangat tinggi dengan mineral utama berupa kuarsa (mineral dengan penampakan yang menyerupai kaca). Namun, tidak jarang juga ditemui bijih primer yang memiliki warna warna putih susu. Bijih emas primer umumnya juga mengandung mineral besi atau oksidasi dengan warna kecoklatan.
Tidak hanya itu, bijih primer jenis tersebut biasanya juga disertai dengan mineral-mineral logam lainnya. Dalam beberapa kasus, emas mentah primer biasanya memiliki penampakan seperti butiran emas dengan warna yang khas, tetapi intensitas ciri-ciri yang langsung tampak ini tidak selalu terjadi. Alasannya terdapat pada ukuran dan kuantitas dari logam mulia tersebut.
2. Bijih Emas Sekunder
Endapan emas mentah sekunder umumnya memiliki keberadaan yang tidak terduga dan memiliki jenis endapan yang menyerupai lapisan tanah biasa. Oleh sebab itu, endapan emas ini sering dianggap tanah biasa yang tidak memiliki kandungan emas.
Bukan tanpa alasan, wujud emas mentah sekunder ini sesuai dengan proses terbentuknya yaitu melalui pelapukan dan endapan sedimen. Bijih emas sekunder biasanya ditemukan pada lekukan-lekukan atau delta-delta di sepanjang sungai dan pada tanah dengan batuan dasarnya berupa batuan intrusi yang kaya dengan mineral logam.
Potensi Emas Mentah di Indonesia
Alam Indonesia ini sangat luas, eksplorasinya bahkan belum menyeluruh. Kendati demikian, alam Indonesia sudah menghasilkan banyak potensi yang menjanjikan. Logam mulia menjadi salah satu kekayaan alam yang bisa saja Anda temukan secara tidak sengaja. Secara sederhana, bijih logam mulia memiliki mineral utama yang disebut sebagai kuarsa dimana tingkat kekerasannya sangat tinggi. Kuarsa ini akan nampak seperti sebuah kaca, tetapi ada juga warna putih susu.
Butiran-butiran emas pada kondisi mentah ada dua, ada yang tampak begitu jelas dan ada juga yang tidak begitu jelas. Biasanya yang nampak itu dilengkapi dengan oksidasi kecoklatan, sementara yang tidak tampak karena bentuknya begitu mikro. Mengapa muncul pertanyaan, bagaimana jika Anda menemukannya secara tidak sengaja? Hal tersebut mungkin saja terjadi meskipun persentasenya tidak diketahui. Sebab, benda berharga ini bisa ditemukan pada berbagai jenis lapisan tanah, bahkan pada lapisan yang tidak terduga ada emasnya.