Makassar-daulatrakyat.id-Acara lepas sambut antara pejabat lama dengan pejabat baru Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan berlangsung penuh keakraban dan saling menyanjung.
Pejabat lama, Ir H Irman Jausi, MPd pertama yang mengungkapkan pernyataan kagum dan apresiasi kepada pejabat baru, Dr Setiawan Aswad, M. Dev. Plg.
Imran Jausi mengungkapkan sosok Setiawan Aswad bukanlah orang baru baginya. Ia telah lama bersentuhan mantan Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan di Era Irman Yasin Limpo ini.
Tahun 2004, Imran sudah mengenal sosok Setiawan, saat itu, Imran selaku Kepala Bidang Diklat Pemerintahan di BPSDM Sulsel, dan Setiawan Aswad sebagai pengajar, Widyaiswara. Tahun 2009, dua sosok ini terpisah. Setiawan Aswad mendapatkan tugas belajar, melanjutkan studi ke Australia sampai 2013.
Tahun 2013 kembali dipertemukan di BPSDM, Setiawan Aswad kembali dari Australia dengan membawa gelar Master dan Doktor, sementara Imran Jausi sudah menjabat Sekretaris BPSDM Prov Sulsel. Kebersamaan keduanya kembali terpisah ketika Setiawan Aswad diberi amanah sebagai Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2017 mendampingi Irman Yasin Limpo sebagai Kadisdik Sulsel.
Dua tahun berselang, keduanya kembali dipertemukan di BPSDM Sulsel. Setiawan Aswad yang telah menyelesaikan tugasnya sebagai Sekretaris Disdik Sulsel kembali menjadi tenaga Widyaiswara dan Imran Jausi sudah menjadi Kepala BPSDM Sulsel.
Dan hari ini, Kamis (17/3 2022) kembali dipertemukan dengan suasana haru dan gembira sebagai pejabat lama dan pejabat baru Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan.
“Beliau adalah guru saya, orang tua saya. Beliau panutan saya,” komentar Setiawan Aswad dalam sambutan lepasnya.
Setiawan Aswad mengaku selama ini banyak berpijak di pundak Imran Jausi. Bagi saya, katanya, beliau adalah raksasa. Ia juga mengaku banyak belajar kepemimpinan darinya.
Menjadi kewajiban moral saya untuk melanjutkan apa yang telah dibangun Imran Jausi di Disdik Sulsel. Dan menjadi kewajiban moral Pak Imran mendukung saya, menasehati saya kalau tidak sesuai yang diharapkan Pak Imran.
Di samping itu, Setiawan Aswad juga mengharapkan para kepala UPT dan Cabdis yang hadir pada kegiatan acara lepas sambut tersebut untuk memberikan saran, memberi nasehat kepada dirinya. “Kalian semua adalah raja saya. Saya, Kami semua yang ada di sini adalah pelayan bapak ibu semua,” ujarnya sambil menoleh kepada para pejabat eselon III Disdik Sulsel.
Menurutnya, maju mundurnya pendidikan di Sulawesi Selatan berada di tangan Bapak ibu, di satuan pendidikan, di sekolah, maka ketika bapak ibu tidak mendapat pelayanan sebagaimana semestinya, sampaikan kepada kami, jangan segan-segan. Jangan ragu-ragu.
Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, Drs Harpansa, MM saat memberikan pengantar penyambutan dan pelepasan pejabat baru mengaku senang dan bangga memiliki sosok pemimpin yang hebat. “Seandainya kita bisa memiliki dua kepala dinas, kita pertahankan dua-duanya menjadi kepala dinas,” kelakar Harpansa.
Kendati demikian, kata Harpansa, secara administrasi memang satu kepala dinas, namun Pak Imran tetap pimpinan kita.
Selamat jalan Imran Jausi, dan selamat datang Pak Setiawan Aswad. (humas disdik sulsel/muasri/lin)