Luwu Utara, daulatrakyat. id — Personil Polsek Bone-Bone, Polres Luwu Utara, berhasil mengamankan empat orang pelaku pencuri besi dan satu orang penadah.
Keempat pencuri melakukan aksinya di desa Banyuurip, kecamatan Bone-Bone, kabupaten Luwu Utara, Sulsel, pada tanggal 10 Januari 2022.
Ke empat pelaku dan satu orang penada berhasil diamankan oleh personil Polsek Bone-Bone pada hari Rabu, (02/02), di dua tempat yang berbeda. Satu orang ditangkap di kotamadya Pare-pare dan 4 orang ditangkap di kabupaten Sidrap.
Keempat pelaku masing-masing inisial NT (29), UP(45), IM (40), AJ (20) dan penada ML (49). Penangkapan dipimpin oleh Panit I Reskrim IPDA Yaris.
Kapolsek Bone-Bone Kompol Pawe Judda melalui Panit I Reskrim IPDA Yaris mengatakan melalui, keterangan korban atas nama, Sugiyono bahwa pada hari Senin, 10-01-2022, pukul 08.00 wita, korban bangun pagi dan keluar rumah melihat pintu pagar terbuka lebar sehingga korban memeriksa barang-barang miliknya dan memeriksa rekaman ccty yg terpasang di rumahnya.
“Terlihat ada sekitar 4 (empat) orang tidak di kenal masuk melakukan pencurian barang-barang bekas milik korban,”kata IPDA Yaris diruang kerjanya, Jum’at (05/02)
Yaris menyebutkan, ada beberapa macan barang yang dicuri dengan dengan kerugian sikorban sebesar Rp. 30juta.
“Adapun jenis barang dicuri diantaranya, 9 (sembilan) buah Ac, 11 ( sebelas ) buah tabung kulkas, 25 ( dua puluh lima ) buah accu mobil, 6 ( enam ) buah accu motor, 1 ( satu ) buah gunting besi. Dengan kerugian sebesar Rp. 30juta ( tiga puluh juta rupiah ),”paparnya.
IPDA Yaris menuturkan, kronologis kejadian diawali dengan proses penyelidikan bahwa di ketahui mobil avanza warna putih dengan nomor Polisi DP 1577 WR yang di gunakan para pelaku.
“Para pelaku berada di Kota Madya Pare-Pare sehingga, kami melakukan pengembangan penyelidikan terhadap para pelaku. Setelah mengetahui identitas serta alamat masing-masing para pelaku. Kami diback up personil Polsek ujung kota Pare-Pare dan Resmob polres Sidrap,”tuturnya
Iptu Yaris menyebutkan, terungkapnya pelaku pencurian di dusun Banyuwaras desa Banyuurip merupakan hasil giat penyelidikan, pulbaket dan informasi dari jaringan .
“Kita prediksi selain di desa Banyuurip, tidak menutup kemungkinan masih banyak TKP di daerah lain, belum terungkap aksi pencurian yang di lakukan oleh para pelaku,”kuncinya.(jal)