
Luwu Utara, daulatrakyat.id — Ketua forum komunikasi bersama kepala korwil, kepala UPT tingkat SD, SMP dan TK se-kecamatan Masamba, menggelar rapat forum komunikasi di aula kantor UPT. Korwil, Kecamatan Masamba, Selasa (7/12/2021)
Ketua forum komunikasi Mirdan S.Pd, dalam sambutannya mengatakan, forum UPT. se-kecamatan Masamba sebenarnya itu sudah terbentuk sebelum kami masuk, karena tugas kami sebelumnya bukan di Masamba.
“Tapi, alhamdulilah kemarin pengukuhan pengurus yang baru diamanahkan pada kami selaku ketua,”jelas Mirdan yang juga kepala UPT. SMP Negeri 4 Masamba.
Mirdan menyebutkan, namun dalam hal ini untuk forum UPT se-kecamatan Masamba belum lengkap. Hanya pengurus inti yang sempat kita pilih kemarin.
“Kita masing masing-masing ketahui khusus kecamatan Masamba semua sudah memiliki kalender pendidikan untuk menjadikan acuan melaksanakan kegiatan di sekolah,”terangnya.
“Tetapi terbit ada namanya persajen yang mungkin kita jadikan kembali sebagai pedoman didalam kegiatan menghadapi natal dan tahun baru,”sambungnya
Ia mengungkapkan, seperti di sampaikan oleh ibu bupati di musyawarah cabang Pramuka pada tanggal 22 yang lalu, itu tidak ada lagi kegiatan sudah masuk PPKM level 3.
“Artinya kegiatan-kegiatan di sekolah seperti kumpul-kumpul di sekolah tidak dibolehkan lagi. Hal-hal yang jadikan pedoman tapi ini sifatnya sementara mungkin ada perubahan,”ungkapnya
Lebih lanjut Mirdan menjelaskan, masing-masing daerah akan melaksanakan PPKM sesuai dengan level yang di laksanakan, tetapi kita berpodeman di persajen no 29 tahun 2021.
“Yang peratama setiap UPT diharuskan membagi rapor pada bulan Januari 2, tidak meliburkan secara khusus kegiatan pendidikan selama periode natal dan tahun baru, menerapkan protokol kesehatan, tidak memberikan cuti kapada tenaga pendidik, menundah pengambilan cuti bagi pendidik di satuan pendidikan dan satuan pendidikan tidak berpergian atau pulang kampung,”jelasnya
Sementara itu Kepala UPT Korwil tingkat SD. kecamatan Masamba Nurhadin, S.Pd, M.SI mengukapkan pertemuan kali ini tidak kalah pentingnya adalah pertama silaturahmi.
Karena ada juga berpandangan bahwa kordiantor pendidikan itu bukan miliknya SMP, hanya miliknya SD, bukan juga miliknya TK.
“Banyak hal-hal yang mau di bicarakan yang pertama terkait dengan tugas-tugas menyapakan persepsi terkait dengan pemberlakuan untuk membatasi ruang gerak kita itu secara nasional,”jelasnya
“Kegiatan forum, kegiatan sosial seperti banjir, komunikasi gampang tidak pergiki lagi SMP, SD, TK kita bicarakan di sini ada namanya indahnya kebersamaan,” kuncinya.(jal/akz)