Luwu Utara, daulatrakyat. id — Tujuh Kepala Desa terpilih pada pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak menggelar serah terima jabatan (Sertijab) di aula BLK Kecamatan Tanalili, Kamis (23/09).
Ketujuh desa tersebut diantaranya, desa Sidomakmur, desa Sidobibinangun, desa Rampoang, desa Bungapati, desa Karondang, desa Poreang dan desa Munte
Camat Tanalili Isa Anshari dalam laporannya mengatakan, kegiatan kita pada hari ini adalah lanjutan daripada pelaksanaan pelantikan kepala desa terpilih pada tanggal 20 September di aula Laga Ligo kantor Bupati Luwu Utara.
“Secara statistik dari pelaksanaan Pilkades kemarin porsentase perolehan suara yang tertinggi adalah di desa Sidomakmur dengan perolehan suara 56,8%, Bapak I Wayan Sumadi, kemudian untuk suara tertinggi antara suara pertama dan kedua yaitu desa Sidobibinangun Sulaeman Sappe Toding selanjutnya untuk perolehan suara terbesar dari seluruh pelaksanaan Pilkades ini yaitu desa Bunga Pati dengan jumlah hasil suara 737 saudara Bapak Nervan Toruela,”ungkap Isa
Sehingga lanjutnya, pelaksanaan Pilkades serentak di kecamatan Tanalili yang sebelum kita laksanakan sudah beberapa kali saya disampaikan bahwa Tanalili ini masuk Sona merah, ini sebelum pelaksanaan Pilkades bahkan beberapa pesta demokrasi sebelumnya ini sering dimunculkan dimedia, muncul dipublik bahwa Tanalili masuk sona merah
“Beberapa tahapan pesta demokrasi, pelaksanaan pesta demokrasi kita laksanakan di kecamatan Tanalili mulai dari Pilek, Pilkada sampai pada Pilkades, Alhamdulillah kecamatan Tanalili tetap kondusif ini adalah merupakan harapan kita bersama hal ini terwujud berkat kerjasama kita semua,”terangnya.
Selain itu camat Tanalili Isa Anshari juga mengucapkan terimakasih kepada semua forkopincam Tanalili, Bhabinsa dan Bhabinkamtibmas sehingga pelaksanaan Pilkades menciptakan suasana kondusif
“Dan kami juga berterimakasih kepada forum koordinasi kecamatan Tanalili dalam mulai dari Kapolsek, Danramil, teman-teman Bhainsa dan Bhabinkamtibmas yang senantiasa bekerja sama dengan kami senantiasa berkolaborasi menciptakan suasana kondusif diwilayah kecamatan Tanalili,”ucap Isar dalam sambutannya.
Sementara itu ungkapan yang senada yang diucapkan Wakil Bupati Luwu Utara Suaib Mansur dalam sambutannya, selama perhelatan berlangsung semuanya berjalan aman, damai bahkan jauh dari prediksi sebelumnya Tanalili memang selalu dikategorikan sona merah.
“Tapi Alhamdulillah sampai detik ini mulai dari perhelatan pilkada kemarin sampai pilkades semuanya berlangsung aman tanpa sesuatu kejadian yang cukup signifikan dari sisi Kamtibmas kita,”kata Suaib dalam sambutannya.
Selain itu Ia juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh pejabat kepala desa yang mengawal dua perhelatan pesta demokrasi ditingkat desa berlangsung dengan baik.
“Saya ingin mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pejabat kepala desa, dua perhelatan demokrasi bapak kawal ditingkat desa masing-masing tanpa Garuda di dada atau hanya sementara sifatnya tapi Alhamdulillah berlangsung dengan baik,”terangnya.
Suaib mengatakan, kepada kepala desa terpilih saya merasa bangga atas terpilihnya bapak sebagai kepala desa. Bapak-bapak adalah putra terbaik dari kontestan kepala desa yang berhelat.
Ia menuturkan amanah itu adalah beban, menurutnya, ketika amanah itu diserahkan kepada sebuah bukit atau gunung, gunung itu meledak karena tidak sanggup memikul amanah
“Amanah yang bapak terima sekarang adalah amanah yang cukup berat tapi dibalik amanah itu juga adalah ladang amal yang terbuka lebar,”jelasnya.
Hadir dalam sertijab tersebut yakni Wakil Bupati Luwu Utara Suaib Masyur, Dinas PMD Luwu Utara atau yang mewakilinya, Kapolsek Boneo/Tanalili atau yang mewakilinya, Danramil Bone-Bone/Tanalili atau yang mewakilinya, Kader PKK, Penjabat Desa Kecamatan Tanalili, ketua BPD, dan Para undangan. (jal)
