Makassar-daulatrakyat.id-Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, Prof Dr Muhammad Jufri, MSi, MPsi, Psikolog membuka kegiatan Kursus Mahir Dasar (KMD) Golongan Penegak Tahun 2022 yang diikuti para Kepala UPT SMA, SMK dan SLB se Cabang Dinas Pendidikan Wilayah III Kabupaten Bone – Sinjai secara virtual di Ruang e-Panrita Disdik Sulsel, Senin (30/8 2021).
Nampak hadir mendampingi Kadisdik Sulsel, Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, H Hery Sumiharto, SE.M.Ed, juga Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah III, Drs Andi Syamsu Alam, MPd dan sejumlah tim pelatih pramuka.
Prof Jufri mengucapkan terima kasih dan apresiasi tinggi terhadap Cabang Dinas Pendidikan Wilayah III bersama pengurus Kwarda Pramuka yang memprakarsai pelaksanaan kegiatan KMD ini. Kegiatan ini menurutnya penting dan urgent, terutama di masa pandemic covid-19.
Masa pandemic, kata Prof Jufri, tidak menjadi penghalang untuk melakukan aktifvitas, justru, katanya, di masa pandemic memerlukan kreatifitas untuk melakukan kegiatan yang bermanfaat.
Kegiatan kepramukaan, kata Prof Jufri, menjadi kegiatan ekstrakurikuler wajib di sekolah, sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 63 Tahun 2014. Karena bersifat wajib, Prof Jufri mengharapkan semua satuan pendidikan, khususnya jenjang SMA, SMK dan SLB untuk ikut aktif melakukan kegiatan kepramukaan di sekolah masing-masing.
Ia yakin dengan gerakan pramuka menjadi satu dasar yang baik untuk mendorong peningkatan kompetensi anak-anak kita di sekolah, menjadi sosok pribadi yang berkarakter, unggul, prima yang akan menjadi bagian dari kecerdasan yang ingin kita tumbuhkan.
Karena itu, Prof Jufri berharap agar kegiatan kepramukaan di sekolah sebagai ekstrakurikuler untuk pengembangan karakter peserta didik. Kepala sekolah, guru mata pelajaran, dan Pembina pramuka upayakan untuk mengikuti kursus orientasi dan kursus mahir dasar kepramukaan.
Arahkan peserta didik untuk mengikuti satuan karya, khususnya Saka Widya Budaya Bakti untuk pengembangan kecakapan hidup dan teknologi. (humas disdik sulsel/muasri/lin)