Search
Close this search box.

OJK Catat Kinerja Juni 2021 Perbankan di Wilayah Sulawesi Selatan

MAKASSAR.DAULATRAKYAT.ID.Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 6 Sulawesi Maluku dan Papua (Sulampua) kembali mencatat perkembangan Perbankan di Sulawesi Selatan posisi Juni 2020 tumbuh positif, ditopang fungsi intermediasi yang tinggi dan disertai tingkat risiko yang tetap aman.

Industri perbankan masih tumbuh positif dengan kinerja intermediasi perbankan yang tetap tinggi.

Kepala Kantor OJK (KR6) OJK Sulampua Muh Noor Subandi menyebutkan bahwa total aset perbankan di Sulsel posisi Juni 2020 tumbuh 4,99% yoy dengan nominal mencapai Rp158,76 triliun, terdiri dari aset Bank Umum Rp155,75 triliun dan aset BPR Rp3,01 triliun.

Disebutkan berdasarkan kegiatan bank, aset perbankan konvensional Rp148,76 triliun dan aset perbankan syariah Rp9,99 triliun. Kinerja intermediasi perbankan Sulsel terjaga pada level yang tinggi dengan Loan to Deposit Ratio (LDR) 113,58% dan tingkat rasio kredit bermasalah berada di level aman 2,56%.

“Industri perbankan syariah terus menunjukkan pertumbuhan
Aset perbankan syariah mencatatkan pertumbuhan tinggi 14,41% yoy dengan nominal Rp9,99 triliun, sejalan dengan pertumbuhan aset perbankan konvensional 4,41% yoy dengan nominal Rp148,76 triliun,”sebutnya.

Dia lanjut menyebutkan untuk DPK perbankan syariah mencatat pertumbuhan double digit 12,63% yoy dengan nominal Rp6,96 triliun, lebih tinggi dibanding pertumbuhan DPK perbankan konvensional 6,90% yoy dengan nominal Rp103,55 triliun.

Industri BPR tetap tumbuh berkelanjutan Aset BPR tumbuh 7,80% yoy menjadi Rp3,01 triliun, dengan DPK yang tumbuh double digit 15,87% yoy menjadi Rp2,06 triliun, namun dari sisi penyaluran kredit menurun 3,25% yoy menjadi Rp2,42 triliun.

Penghimpunan DPK tumbuh lebih tinggi dibandingkan penyaluran kredit

“Penyaluran kredit perbankan tercatat tumbuh 4,25% yoy menjadi Rp126,44 triliun, terdiri dari kredit modal kerja Rp50,10 triliun, kredit investasi Rp17,22 triliun, dan kredit konsumsi Rp59,12 triliun,”jelasnya.

Selain itu berdasarkan sektor lapangan usaha, pertumbuhan kredit dengan share tertinggi ke sektor Perdagangan 26,08% (3,32% yoy), sektor petanian, perburuan dan kehutanan 5,65% (23,61% yoy), dan sektor konstruksi 4,09% (-4,23% yoy).

Adapun pada sektor bukan lapangan usaha, kredit untuk pemilikan peralatan rumah tangga lainnya dan untuk pemilikan rumah tinggal tumbuh masing-masing 1,95% yoy dan 8,78% yoy dengan share masing-masing 20,17% dan 13,72%.

Untuk penghimpunan DPK tumbuh 7,24% dengan nominal Rp110,51 triliun, terdiri dari giro Rp16,44 triliun, tabungan Rp64,87 triliun, dan deposito Rp29,20 triliun.

NPL perbankan masih di level yang aman NPL perbankan Sulsel tetap terjaga di level aman 2,56%. Secara rinci, NPL bank umum berada di posisi 2,56%, sedangkan NPL BPR berada pada posisi 2,70%.

Kredit usaha mikro terus tumbuh
Realisasi kredit kepada UMKM di Sulsel tumbuh 2,93% yoy menjadi Rp42,01 triliun. Pertumbuhan tertinggi terdapat pada kredit usaha kecil 18,49% yoy menjadi Rp17,18 triliun.

Adapun kredit usaha menengah tumbuh 12,52% menjadi Rp14,26 triliun namun kredit usaha mikro menurun 22,52% menjadi 10,57 triliun.

*Kegiatan KEJAR Prestasi Anak Indonesia (KREASI) di Kantor OJK Regional 6 Sulawesi, Maluku dan Papua (KR6)

Dalam rangka meningkatkan awareness masyarakat terkait dengan Program Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR) dan sebagai salah salah satu rangkaian dari kegiatan Hari Indonesia Menabung tahun 2021,

OJK melaksanakan publikasi dan edukasi secara masif melalui kegiatan KEJAR Prestasi Anak Indonesia (KREASI) bersinergi dengan kementerian/Lembaga, industri perbankan dan stakeholders terkait secara serentak di seluruh Indonesia.
Guna mendukung pelaksanaan KREASI, OJK melakukan beberapa kegiatan diantaranya mendorong industri perbankan yang memiliki tabungan segmen pelajar untuk melakukan pembukaan rekening secara massif pada periode Juli s.d. Agustus melakukan publikasi key visual KREASI serta jingle dan video ILM secara masif melaksanakan kegiatan publikasi atau edukasi dalam rangka peringatan Hari Indonesia Menabung secara serentak pada tanggal 24 Agustus 2021.

Sedang dari Kantor OJK Regional 6 Sulawesi, Maluku dan Papua sendiri terdapat beberapa
program rangkaian kegiatan edukasi secara daring pada tanggal 24 Agustus 2021 yakni Kegiatan Edukasi Keuangan Kepada Pelajar Tingkat SMP dan SMA dengan tema “Generasi Menginspirasi”

“Kegiatan Edukasi Keuangan Kepada Guru Ekonomi di Sulawesi Selatan dengan tema “Cerdas di Era Industri 4.0”,”pungkasnya.

……

Pegadaian

DPRD Kota Makassar.

355 SulSel

Infografis PilGub Sulbar

debat publik pilgub 2024

Ucapan selamat Walikota makassar

Pengumuman pendaftaran pilgub sulsel

Pilgub Sulsel 2024

https://dprd.makassar.go.id/
https://dprd.makassar.go.id/