MAKASSAR.DAULATRAKYAT.ID.Makassar cycling club (MCC) salah satu club sepeda yg paling senior di Makasar yang juga rutin memberikan bantuan terhadap korban-korban bencana melakukan kunjungan sekaligus menyerahkan sejumlah bantuan kepada para korban bencana kebakaran yang menimpa warga Kampung Lepping Jalan Muh. Tahir Kelurahan Jongaya Kota Makassar.
Ketua MCC Arissanto Wijaya yg lebih dikenal dengan panggilan Afi, Piter Witono selaku penasehat, Anggiat Sinaga Humas dan Abdul Malik pengurus MCC datang dan menyerahkan langsung bantuan.
Kedatangan MCC beserta rombongan disambut sejumlah warga yang tampak begitu antusias menerima bantuan berupa beras dan kebutuhan sehari-hari.
Musibah kebakaran yang terjadi pada hari Rabu, 11 Agustus 2021 yang lalu menghanguskan sedikitnya 110 rumah yang dihuni sekitar 397 jiwa. Hal ini yang kemudian menggugah simpati MCC untuk turut andil dengan turun langsung menyerahkan bantuan yang tentunya dapat digunakan para korban bencana agar dapat bertahan hidup ditengah masih terbatasnya sumber penghasilan dimasa pandemi saat ini”, tutur afi selaku ketua MCC.
Piter witono mengatakan, pihaknya sangat prihatin akan musibah yang terjadi dan terbilang cukup besar tersebut. Tentu tidak mudah untuk menerima kenyataan pahit seperti ini.
Kami turun ke lapangan selain untuk melihat langsung kondisi pemukiman
warga yang terkena musibah ini sekaligus untuk memberikan dorongon dan motivasi kepada para korban agar tetap semangat dan tabah.
“Ingatki, ada Tuhan yang akan selalu menyertai kita semua” tambahnya.
Sementara itu Anggiat sinaga selaku humas MCC mengajak masyarat yg tertimpa musibah agar tidak larut merenungi musibah untuk tetap semangat dan mengingatkan ke warga bahwa Tuhan tidak akan memberi cobaan diluar kemmampuan umatnya sehingga dalam kondisi apapun tetap bersyukur..
Team MCC disambut antusias di posko induk yg diterima langsung Fahyuddin selaku master covid 19 tamalate dan lurah jongayya zulkifli gozali.
“Dengan adanya musibah kebakaran tersebut, Anggiat berharap agar semua pihak dapat lebih meningkatkan kewaspadaan akan bahaya dari hal sepele yang bisa berakibat fatal,”pungkasnya.(ninaannisa)