MAKASSAR.DAULATRAKYAT.ID.Sekolah Dasar Islam Athira 1 Makassar menggelar Program Charity Auction (Lelang Amal) yang bertajuk “PRAY FOR PALESTINE”yang sudah berlangsung sejak 31 Mei sampai hari ini tanggal 4 Juni 2021.
Khasan S.Pd Kepala SD Islam Athira 1 Makassar mengatakan kegiatan tersebut bertujuan untuk melatih sikap peduli dan empati seluruh guru dan siswa. Jadi guru dan
siswa mendonasikan barang-barangnya kepada Panitia lelang untuk dilelang
dengan harga maksimal Rp100 ribu.
‘Selanjutnya, seluruh uang yang
terkumpul dari hasil lelang akan didonasikan ke Palestina melalui ACT
Makassar,”ujarnya.
Adapun kekerasan kemanusiaan yang menimpa saudara-saudara Muslim kita di Palestina begitu memilukan.
“Kami memahami betul bahwa sumbangan ini tentu tidak akan banyak berarti. Namun demikian, melalui kegiatan ini, kami mendidik seluruh guru dan siswa SD Islam Athirah 1 Makassar untuk menunjukkan posisi kita ada di mana. Khususnya bagi siswa, mereka harus ditanamkan sikap peduli, empati dan keberanian untuk menyatakan
pendapat dengan cara-cara yang benar
dan terpuji,”jelasnya.
Selain donasi berbentuk barang kata dia beberapa guru dan siswa rupanya ada juga yang berdonasi dalam bentuk uang.
Alhamdulillah sampai Jumat (4/6/2021) pagi,jumlah donasi uang mencapai Rp. 17.850.000.Bahkan ada yang sangat menarik karena ada 2 siswa (Ananda Fidi kelas 1dan Almira kelas 5) sampai membongkar celengannya untuk didonasikan.
Sementara itu Ketua Panitia Dewi Purnama Sutji menjelaskan proses pelelangan barang telah diikuti oleh seluruh siswa dan guru atau karyawan SD Islam Athirah 1 Makassar, bahkan dari unit lain.
Melalui proses ini
diharapkan juga bisa melatih siswa untuk bisa berlatih berbelanja secara
baik, sesuai kebutuhan. Ini merupakan keterampilan yang perlu juga kita
bekalkan kepada siswa.
“Alhamdillah meskipun waktu yang kita gunakan cuma semimggu teman-teman guru,siswa siswi maupun murid-murid TK sudah tampak antusia dimana mereka dengan semangatnya membawa barang-barang mereka untuk dilelang baik itu mainan maupun baju-baju mereka
jemis barang antara lain mainan atau baju-baju mereka,”sebutnya.
Sementara itu Jamal Wakasek Kesiswaan dan IT SD Islam Athira menambahkan apa yang dilakukan Athira belum bisa meringankan beban saudara-saudara kita di Palestina.
‘Namun kalau kita ikhlas maka akan memberikan manfaat yang besar pada mereka dengan harapan kegiatan ini dapat memberikan pembelajaran berharga bagi anak-anak kami untuk memiliki sifat empati dan peduli pada penderitaan orang lain,semoga apa yang kita harapkan dapat terwujud,”tambahnya.
Sementara itu Fiki murid TK Islam Athira mengaku senang bisa menyumbangkan hasil celengannya untuk membantu warga Palestina.(ninaannisa)