MAKASSAR.DAULATRAKYAT.ID.Usai gelar perkara ,nasabah Bank BRI Sigit Prasetya mendapatkan keputusan resmi dari Kapolda Sulsel untuk melimpahkan kasus tersebut ditangani langsung oleh Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Dimkrimsus) Polda Sulsel pada 19 April kemarin
Ditemui sejumlah wartawan Sigit mengapresiasi kinerja Polda Sulsel terkait Iya.
“Saya sangat mengapresiasi karena sudah ada titik terang artinya sedikit demi sedikit sudah akan terbukti kejahatan perbankan yang dilakukan oleh BRI dan ini masuk dalam kejahatan khusus,”ujarnya.
Sigit menyesalkan pihak BRI hingga gelar perkara dilakukan tidak ada satupun dari pihak BRI yang datang termasuk Ilman yang ditengarai salah otak kasus penggelapan dana tersebut.
“Ini ada apa kenapa BRI masih menyembunyikan bangkai busuk dalam internalnya,harusnya ada itikad baik untuk segera menyelesaikan masalah ini,dan harusnya menghadiri gelar perkara yang dilakukan Polda pada 19 April lalu,”ujar Sigit
Kedepannya kata sigit kasus hilangnya uangnya Rp400 juta di BRI Unit Toddopuli merupakan ancaman bagi nasabah lain apalagi sudah banyak korban yang kehilangan namun enggan melaporkan karena tidak ingin berurusan dengan polisi.Jika ada pembiaran dan tak ada efek jera maka kasus seperti ini bakal jadi momok menakutkan bagi nasabah BRI dan bukan tidak mungkin nasabah bakal menarik rame-rame tabungannya.
“Saya dan tim kuasa hukum saya bakal melihat sejauh apa BRI bertahan dan tak memenuhi panggilan polda dalam hal ini
Dimkrimsus,”kata Sigit.
Selanjutnya ia akan mengikuti proses hukum dan langkah yang akan dilakukan oleh Dimkrumsus untuk mengungkap kemana saja aliran dana Rp400 juta tersebut.
“Saya percaya kerja Dikmkrimsus dan Tim Kuasa saya bisa mengungkap kasus ini,kasihan jika ada korban lagi kedepannya.Apalagi ini bank pemerintah harusnya menjadi bank percontohan bank lain.Saya juga berharap BRI legowo dan mau menggelar olah TKP dan memenuhi panggilan Polda Sulsel,”pungkasnya.(ninaannisa)