Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar merilis hasil kaji cepat (assessment) terkait kerusuhan yang terjadi di Kantor DPRD Kota Makassar. Dari hasil penghitungan sementara, kerugian ditaksir mencapai Rp 253,4 miliar.
Kerusakan terbesar terjadi pada 67 unit kendaraan roda empat dengan total nilai sekitar Rp 13,4 miliar. Sementara itu, 15 unit sepeda motor yang rusak diperkirakan menambah kerugian sebesar Rp 240 juta.
Selain kendaraan, gedung DPRD Makassar yang memiliki luas total 1.600 meter persegi juga mengalami kerusakan signifikan. Nilai kerugian bangunan masih dalam proses verifikasi lebih lanjut.
Kepala BPBD Kota Makassar, Muh Fadli, menjelaskan bahwa angka kerugian tersebut belum final.
Assessment ini disusun oleh Tim Asesmen BPBD Kota Makassar yang dipimpin Yuli Rachmat. BPBD menegaskan, data akan terus diperbarui seiring perkembangan di lapangan.
Dengan demikian, angka kerugian bisa bertambah setelah seluruh aset dan kerusakan terdampak dihitung secara menyeluruh































