Search
Close this search box.

Telusuri Jejak Sejarah Kebudayaan Islam di Tana Luwu, SMP Alam Insan Kamil Gowa Kunjungi Makam Datuk Pattimang

Luwu Utara, daulatrakyat.id — Dalam rangka menelusuri jejak sejarah kebudayaan Islam di Tana Luwu, SMP Alam Insan Kamil Kabupaten Gowa melakukan kunjungan ke Kompleks Makam Datuk Pattimang atau Dato’ Sulaeman, Kamis (29/5/2025), di Desa Pattimang, Kecamatan Malangke, Luwu Utara.

Sebanyak 15 siswa SMP kelas VII, VIII, dan IX, serta 6 guru (fasilitator) ikut dalam kegiatan yang diberi nama Ekspedisi Sejarah Kebudayaan Islam di Tana Luwu. Mereka didampingi Andi Sulolipu Sulthani dari Istana Langkana’E Kedatuan Luwu di Kota Palopo. Tim ekspedisi ini diterima Kabid Kebudayaan, Purnama Indriawaty, dan Kepala UPT Pariwisata, Lukman.

“Kami dari SMP Alam Insan Kamil Gowa melakukan penelusuran tentang situs sejarah dan budaya yang berkaitan dengan Islam. Salah satunya, kami berkunjung ke makam Dato’ Sulaeman sebagai ulama yang menyebarkan Islam di Sulsel,” kata Rosmayasari, di sela-sela kegiatan ekspedisi.

Rosmayasari menyebutkan bahwa kegiatan ekspedisi ini dilakukan selama empat hari. Sebelum mengunjungi makam Dato’ Sulaeman di Malangke, SMP Alam Insan Kamil Gowa juga melakukan kunjungan ke Museum Batara Guru dan Masjid Jami’ Tua yang ada di Kota Palopo.

“Siswa kami di sini kurang lebih empat hari, kegiatan pertama di Palopo, dengan mengunjungi Museum Batara Guru dan Masjid Jami Tua. Karena di sana kan pusat kerajaan yang kami ketahui. Jadi, siswa kami melakukan penelusuran dan menggali sejarah Islam di Tana Luwu,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa kunjungan ke Makam Dato’ Sulaeman untuk melengkapi penelusuran yang dilakukan sebelumnya di Makassar dan Bulukumba. Di mana dua makam ulama penyebar Islam di Sulsel berada, yaitu Datuk ri Bandang di Makassar, dan Datuk ri Tiro di Bulukumba.

“Kami sudah berkunjung ke makam Datuk ri Bandang di Makassar, dan Datuk ri Tiro di Bulukumba. Mengingat sekolah kami background-nya sekolah Islam, maka kami membuat program, namanya Ekspedisi Sejarah Kebudayaan Islam, yaitu menelusuri perjalanan Islam, dan kegiatan ini dimulai di Tana Luwu. Dan kita akan melakukannya setiap tahun,” terangnya.

Ia pun berharap, kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang besar, utamanya bagi para siswa(i) SMP Alam Insan Kamil, dalam menjaga dan melestarikan jejak sejarah kebudayaan Islam di Sulsel. “Jangan sampai orang luar lebih paham dibanding kita, makanya kegiatan ini kami hadirkan agar siswa bisa belajar dengan berkunjung langsung ke cagar budaya Islam di Sulsel,” imbuhnya.

“Sekali lagi, ini murni dari usaha dan jerih payah yang kami lakukan melalui proses diskusi panjang sejak 2024 kemarin, dan hari ini, alhamdulillah, dapat terlaksana dengan baik, dan bisa melihat langsung cagar budaya yang ada di sini,” pungkasnya. Selain makam Datuk Patimang, para siswa juga mengunjungi makam La Pattiware’ yang lokasinya tak jauh dari makam Datuk Patimang.

Sekadar diketahui, ekspedisi sejarah kebudayaan Islam di Tana Luwu ini dilakukan dalam rangka untuk menggali peran Dato Sulaiman dalam menyebarkan agama Islam dan pengaruhnya di Tana Luwu, sehingga peradaban Islam berkembang pesat di Sulsel, khususnya Tana Luwu. (lhr/jal/dr)

……

DPRD Kota Makassar.

355 SulSel

Infografis PilGub Sulbar

debat publik pilgub 2024

Ucapan selamat Walikota makassar

Pengumuman pendaftaran pilgub sulsel

Pilgub Sulsel 2024

https://dprd.makassar.go.id/
https://dprd.makassar.go.id/