MAKASSAR.DAULATRAKYAT.ID. Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menggelar pertemuan dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 6, di Kantor OJK, Jalan Sultan Hasanuddin, Senin (10/3/2025).
Pertemuan ini membahas rencana aktivasi kembali Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Kota Makassar, yang sebelumnya mengalami kendala operasional.
Dalam kesempatan tersebut, Munafri menyampaikan, Pemkot Makassar ingin mengkaji potensi BPR yang dimiliki.
“Tujuan kunjungan ke OJK, karena kita ingin berkoordinasi menanyakan potensi BPR yang kita miliki. Apakah potensi ini masih bisa tumbuh atau seperti apa?” ujarnya.
Lanjutnya, berdasarkan hasil diskusi, diketahui bahwa BPR Kota Makassar masih memiliki potensi untuk dikembangkan.
Namun, ada berbagai syarat yang harus dipenuhi, agar bank ini dapat kembali beroperasi dengan optimal.
Munafri juga menekankan, Pemkot Makassar membutuhkan pendampingan dari OJK dalam proses reaktivasi BPR ini.
Menurutnya, bimbingan dari OJK sangat penting, agar bank tersebut bisa kembali berjalan, dan memberikan manfaat bagi masyarakat.
“Kami menyampaikan kepada teman-teman di OJK, kalau kami itu sangat butuh pendampingan untuk kembali mengaktifasi BPR ini. Mudah-mudahan teman-teman dari OJK bisa membimbing, sehingga Makassar kembali punya bank perkreditan rakyat,” jelasnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, salah satu tujuan utama dari pengaktifan kembali BPR, adalah untuk memberikan kemudahan fasilitas keuangan bagi para pelaku usaha, khususnya yang berada di bawah naungan Pemkot Makassar.