MAKASSAR.DAULATRAKYAT..ID.Memasuki Milad ke 41 Sekolah Islam Atirah semakin menunjukkam eksistensinya di dunia pendidikan yang tak hanya konsisten memcerdaskan anak bangsa di lingkup sekolahnya tapi juga meluas ke sekolah-sekolah lain.
Di Milad 41 kali ini Sekolah Islam Atira dengan semangat kolaborasi dan inovasi puncak perayaan tahun ini mengambil lokasi Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan dengan tema “Kolaborasi Menginspirasi Negeri”.
Direktur Sekolah Islam Athirah, H. Syamril, ST, M.Pd mengatakan momentum ini tidak hanya menjadi ajang syukuran usia, tetapi juga komitmen nyata untuk membawa dunia pendidikan Indonesia, ke arah yang lebih maju dan inklusif.
Syamril mengajak seluruh elemen pendidikan, untuk bersatu dalam semangat sinergi.
Menurut Syamril usia 41 adalah usia kematangan.
Ia pun mencontohkan kisah Nabi Muhammad SAW dalam menerima wahyu kenabian di usia 40-an.
“Dari kisah Nabi ini maka Athirah terus berpikir keluar bagaimana kami berupaya untuk menjadi inspirasi dan kontributor aktif bagi negeri di usia 41 tahun ini,”ungkapnya pada sejumlah awak media dalam konferensi pers yang digelar Rabu (23/4/2025) di ruang Learning Center lantai 3 Sekolah Islam Atirah Kajoalalido.
Ia juga menyebutkan bahwa ruang Pelatihan Guru yang sebelumnya bersifat internal, kini dibuka secara luas untuk komunitas guru lintas sekolah Hal tersebut kata dia menjadi simbol perubahan paradigma: dari eksklusivitas menuju kolaborasi.
“Kami ingin semua stakeholder pendidikan, mulai dari PGRI, komunitas Guru Belajar, hingga perusahaan dan media, bisa membangun masa depan bersama,” tambahnya
Adapun Rangkaian Milad ini tak sekadar simbolik. Tiga pilar utama kegiatan—olahraga dan seni, sosial, serta edukasi—diperkenalkan, untuk menyatukan guru, siswa, alumni, hingga masyarakat luas.
Mulai dari ajang olahraga Petir Garuda, yang digelar 11 – 13 April, menghadirkan pertandingan tenis meja, bulutangkis, dan catur, hingga lomba futsal lintas daerah, semua digelar dalam atmosfer kekeluargaan dan semangat sportivitas.
Di bidang keagamaan, Athirah menampilkan lomba ceramah, kaligrafi, dan adzan yang memperkuat karakter religius sekolah.
“Semua kegiatan dikemas dengan semangat gotong royong, sesuai nilai-nilai yang selama ini menjadi ciri khas Athirah,” ungkap Ketua Panitia Milad ke-41, Taufik Ilham.
Tak berhenti di April, agenda besar lainnya menanti. Pada 3 Mei 2025, bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional, akan digelar Konferensi Pendidikan di lantai 3 Gedung Sekolah Athirah Bone, yang melibatkan seluruh stakeholder pendidikan.
Sementara puncak kegiatan eksternal akan berlangsung pada 22 Juni di Nipah Mall, Makassar, berupa Lomba Inovasi Guru dan Pameran Pendidikan, bekerja sama dengan BRIDA Sulsel.
Ketua panitia memprediksikan siswa yang akan hadir sekira 750 orang dari Makassar ke Bone, di luar dari peserta yang berasal dari dari daerah tersebut.
“Harapan kita pada Milad ke-41 ini sebagai peristiwa monumental, yang tidak hanya mempererat silaturahmi internal, tetapi juga memperluas jangkauan kontribusi Sekolah Islam Athirah, ke panggung pendidikan nasional,”pungkas Syamril