MAKASSAR.DAULATRAKYAT.ID.
Kantor Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Sulawesi Selatan rayakan hari jadinya ke 50 di gedung pertemuan shelter secara hikmat dan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Upacara juga digelar secara virtual bersama 43 Kantor Basarnas dan 1 Balai Diklat di Indonesia dan melakukan pemotongan tumpeng serentak.
Hadir pula seluruh mitra kerja Basarnas dan potensi SAR yang selama ini bekerjasama dengan Basarnas Sulawesi Selatan.
Kepala Kantor Basarnas Sulsel, Djunaidi mengatakan apa yang telah didapatkan di 50 tahun ini harus di kembangkan di tahun berikut nya, karena Basarnas ini adalah suatu organisasi dengan standarisasi internasional yang dituntut mampu memberikan dan meningkatkan rasa aman dan nyaman kepada Masyarakat.
“Hari ini tepat hari jadi Basarnas Marsma TNI Henri Alfiandi memberikan arahan kepada kami untuk majulah Basarnas, kalau seperti itu kita harus lebih meningkatkan koordinatif dan sinergitas dengan pemerintah daerah TNI dan Polri serta seluruh masyarakat guna mempermudah pekerjaan kita dalam rangka pencarian dan pertolongan atau operasi SAR di lapangan,”ungkap dia.
Djunaidi berharap kinerja kedepannya lebih optimal lagi dimana tak ada korban saat Basarna melakukan operasi pencarian dan penyelamatan kecelakaan darat,laut dan udara.
“Kedepannya pencarian itu bukan hanya dicari saja tetapi harus didapatkan dengan selamat. Dan sebelum 50 tahun ini kebanyakan yang kita dapatkan adalah yang meninggal dunia, sekarang kita harus dapatkan bukan orang meninggal dunia lagi yang dievakuasi, sehingga ada rasa nyaman yang dirasakan oleh masyarakat dengan hadirnya Basarnas di tengah operasi SAR,”tambah mantan pelaut yang memilih Basarnas untuk mengabdi pada bangsa dan negara.
Adapun kendala dan tantangannya kata dia di lapangan hampir tidak ada, yang penting anggota saya kompak walaupun memiliki personil yang terbatas namun ia bersyukur karena bisa melaksanakan tugas yang besar dan mulia
“Karena dengan bantuan potensi SAR kerjasama media, masyarakat, TNI dan Polri serta seluruh Pemerintah Daerah yang ada di Sulawesi Selatan maka kita dapat melaksanakan tugas dengan baik,”tambahnya.
Djunaidi juga menyebutkan hingga bulan desember terakhir 2021 lalu pelaksanaan Operasi SAR telah dilaksanakan sebanyak 103 Operasi.
“Yang sangat luar biasa adalah bantuan dari teman-teman media untuk diketahui kepada masyarakat luas ketika terjadi musibah dan langsung melaporkan ke Basarnas. Karena kita tidak bisa lebih dari 23 menit kita sudah jalan, di mana hal tersebut adalah capaian respon time dalam penanganan operasi SAR kita,”terangnya.
Ia juga berharap Operasi SAR bisa mendapat izin beroperasi sampai keluar negeri,perlu peningkatan operasi SAR dengan alat yang lebih canggih dan berteknologi tinggi yakni alat yang dapat mendeteksi keberadaan korban dilaut tentunya kita bekerja sesuai program dan arahan presiden.
“Basarnas juga akan segera mendapatkan penambahan armada berupa Resque Booth dengan kecepatan 35 knot sebanyak 70 unit yang akan segera disuplai.
“Basarnas harus maju kedepan dan lebih dari yang lain sesuai dengan taglines kita cepat tanggap untuk Indonesia maju,”sebut dia lagi.
Diketahui Basarnas bakal segera mendapatkan bantuan armada berupa pengadaan Helikopter yang saat ini masih digunakan oleh TNI.
Selain Bakti Sosial HUT Basarnas juga dirangkaikan dengan penanaman mangrove,pertandingan olahraga Futsal dan Bulutangkis yang
harusnya digelar pada 28 Maret tapi karena libur acara diundur Selasa kemarin 1 Maret 2022.
“Acara cuma kecil-kecilan kami juga tidak mengundang SKPD karena masih suasana covid kita hanya minta do’a mereka untuk Basarnas Jaya dan akan selalu memberikan kenyamanan pada masyarakat,”pungkasnya.(ninaannisa)
