MAKASSAR.DAULATRAKYAT.ID.Bank Indonesia (BI) mencatat pertumbuhan ekonomi Sulsel pada Triwulan II cukup tinggi, peringkat 9 dari 34 Provinsi di Indonesia .
Hal ini diungkapkan Kepala Kantor BI Sulsel Rizki Ernadi Wimanda kepada awak media saat rilis Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Triwulan II.
Rizki Ernadi Wimanda mengatakan, Triwulan II 2024 perekonomian sulsel mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan.
BI Sulsel mencatat pertumbuhannya mencapai 4,98 persen secara year on year (yoy) atau meningkat dibandingkan periode sebelumnya sebesar 4,82 persen.
“Dalam triwulan kedua tahun 2024, jauh lebih baik jika dibandingkan sebelumnya Sulsel berada di peringkat 9 dari 34 provinsi di Indonesia,” ucapnya.
Pertumbuhan ini dipengaruhi oleh sektor pertanian yang didominasi oleh subsektor perikanan budidaya dan penangkapan sebesar 40 persen.
Pertanian memberikan kontribusi terbesar, mencapai 23,6 persen terhadap perekonomian di triwulan II 2024. Disusul industri pengolahan, perdagangan, informasi dan komunikasi, jasa pendidikan dan lainnya.
“Kontribusi pertanian dalam pertumbuhan ekonomi sulsel mencapai 23,6 persen terhadap perekonomian pada triwulan II 2024.Sehingga sektor pertanian menjadi penyumbang terbesar pertumbuhan ekonomi sulsel,” jelasnya.
Kemudian normalisasi konsumsi pasca pesta demokrasi pemilu serta pergeseran momentum bulan Ramadhan membuat kinerja perdagangan menjadi moderat.
Sulsel pada sektor pertambangan kontribusinya hanya 0,02 persen. Namun sektor pertambangan tetap tumbuh di triwulan II 2024 ini sekitar 0,49 persen.
Rizki menjelaskan bahwa pertumbuhan daerah lain yang diatas Sulsel dominan karena pengaruh pertambangan.
“Daerah lain itu dikuatkan sektor pertambangan. Bahkan ada sampai sekitar 20 persen seperti Papua Barat,” ungkapnya